Ikatan Alumni Stemba Surabaya (IKA Stembaya)


Kalau Stembaya mungkin sudah tidak asing lagi bagi para alumni STM Pembangunan maupun SMKN 5 Surabaya, namun kata "IKA" barangkali ada yang bertanya-tanya apa artinya?? Kok kayak nama cewek? IKA sebetulnya singkatan sederhana dari Ikatan Alumni, jika disingkat IA rasanya kurang enak mengucapkannya. Akhirnya dipakailah kata IKA agar enak diucapkan dan gampang diingat (kebanyakan cowok khan ingatnya sama nama cewek, hehehehe). IKA sebetulnya bukan istilah baru, karena ini juga dipakai oleh IKA SMANCA (Ikatan Alumni SMA 5), IKA SMADA (Ikatan Alumni SMA 2) dan ikatan alumni lainnya. Sehingga IKA STEMBAYA adalah Ikatan Alumni STM Pembangunan (SMKN 5) Surabaya, kata "ya" dibelakang Stemba bermaksud untuk membedakan antara Semba Surabaya dengan Stemba yang lainnya.

Mengapa menggunakan IKA STEMBAYA? Bukankah sekarang STM Pembangunan sudah berganti nama menjadi SMK Negeri 5? Penggunaan Stemba tidak lepas dari history dan cikal bakal adanya SMKN 5, bagi yang belum tahu sejarah Stemba silahkan klik disini !

IKA STEMBAYA sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2000, pada saat diadakannya reuni akbar yang berlangsung di Aula SMKN 5 Surabaya. Dan terpilih sebagai Ketua IKA saat itu adalah P. Andi Pramono, yang pada waktu itu masih menjabat sebagai guru SMKN 5 Surabaya. Jajaran pengurus pun juga disiapkan guna mengemban visi dan misi, agar organisasi IKA bisa menjadi penjembatan antara para alumni dengan almamaternya. Salah satu contohnya adalah penyediaan tempat magang bagi adik-adik SMKN 5 yang akan melakukan kerja praktek lapangan. Namun seiring berjalannya waktu, bertambahnya kesibukan pekerjaan dan tanggung jawab dengan keluarga, program IKA menjadi stagnan dan tidak ada aktivitas sama sekali. Hanya hubungan sekolah dengan tempat magang yang ada alumni Stemba atau SMKN 5 saja yang masih terus berjalan, inipun karena keuletan P. Andi Pramono beserta para guru dalam membina hubungan dengan perusahaan.

Nah... dari kevacuman yang terjadi itulah, pada tahun 2009 beberapa alumni Stemba yang rindu akan almamaternya dan teman-temannya semasa di sekolah membentuk sebuah group di Facebook. Group ini dinamai "STEMBA SURABAYA (Wadah alumni STM Pembangunan Surabaya)" yang di pelopori oleh P. Jasir alias Jazihiro Mukazawa alumni Elektronika Komunikasi lulusan 1980 dan beberapa rekan alumni yang lain. Jika ada yang masih belum bergabung di group, silahkan klik link ini !

Group Stemba Surabaya on Facebook bertujuan untuk menghubungkan kembali para alumni semua angkatan kelulusan dan semua jurusan, karena itu sampai dengan tulisan ini dibuat (11/11/2011) jumlah member yang menjadi anggota sebanyak 1.838 alumni. Stemba Surabaya menjadi group alumni Stemba Surabaya terbesar di Facebook, karena menampung member alumni dari semua kalangan. Dari celotehan dan guyonan kemudian berkembang menjadi pertemuan, dimana pertemuan group alumni Stemba Surabaya on Facebook pertama kali diadakan sekalian acara buka puasa bersama (29/08/2001) di KFC A. Yani Surabaya.

Dari pertemuan ini, kemudian timbullah ide untuk pembuatan website yang berfungsi sebagai pusat informasi bagi para alumni Stemba di manapun berada. Dari website kemudian tercetus ide pembuatan Logo dan Slogan sebagai "trademark" untuk alumni Stemba Surabaya on Facebook. Lalu 5 orang rekan alumni: Gusti Mendiknas, Haris Nofansyah, Bandie Sutarto, Gaibi VeDeCe dan Wiki Sujatmiko dengan sukarela menyumbangkan ide logo dan slogannya. Akhirnya group IKA Stemba Surabaya on Facebook sudah memiliki website, logo dan slogan alumni Stemba.

"Tak ada guna sebuah komunitas tanpa ada tujuan dan tak ada guna sebuah tujuan tanpa ada tindakan."

Yang terpenting bagi para alumni semuanya. Mari kita bersatu padu untuk mengikat tali silaturrahmi yang kuat, agar kita bisa memberikan manfaat tidak hanya bagi diri kita pribadi tapi juga untuk almamater dan adik-adik kelas kita. Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama ini bisa terwujud. Aamiiin...

Sejarah STM Pembangunan / SMK Negeri 5 Surabaya

Sebagai alumni STM Negeri Pembangunan atau SMK Negeri 5 Surabaya, kurang afdol rasanya jika tidak mengetahui cikal bakal almamater kita. Untuk itu penjelasan berikut ini akan memberikan ulasan tentang sejarah STEMBA.

Tahun 1969/1970
Pada awal dimulainya PELITA I (Pembangunan Lima Tahun Pertama) pemerintah mempunyai pemikiran untuk mengadakan pembaharuan dan perbaikan pada sistem pendidikan nasional, terutama pada Sekolah Teknologi Menengah.

Tahun 1970/1971
Menteri P&K menetapkan untuk menyelesaikan 12 instalasi Pendidikan Teknik secara bertahap yang disebut sebagai " PROYEK PERINTIS SEKOLAH TEKNOLOGI MENENGAH PEMBANGUNAN " dengan lama belajar 4 (empat) tahun.

Tanggal 1 Juli 1971
Proyek Perintis Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan Jakarta diresmikan oleh Presiden RI, Bapak Soeharto.

Tanggal 7 Juli 1971
Peresmian Proyek Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan yang berlokasi di Semarang.

Tanggal 29 Juli 1972
Peresmian Proyek Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan yang berlokasi di Yogyakarta.

Tahun 1973
Telah selesai dibangun 5 (lima) Proyek Perintis STM Pembangunan di yang berlokasi di Surabaya, Ujung Pandang, Bandung, Pekalongan dan Temangung.

Selama Tahun 1973
Selesai dibangun 4 (empat) Proyek Perintis STM Pembangunan di Jember, Boyolali, Tangerang dan Metro yang disebut dengan Sekolah Menengah Teknologi Pertanian dengan lama belajar 3 (tiga) tahun. Dengan Demikian hanya ada 8 (delapan) Proyek Perintis STM Pembangunan di Indonesia, yaitu: STM Pembangunan Jakarta STM Pembangunan Semarang STM Pembangunan Bandung STM Pembangunan Yogyakarta STM Pembangunan Surabaya STM Pembangunan Pekalongan STM Pembangunan Temanggung STM Pembangunan Ujung Pandang Proyek Perintis STM Pembangunan Surabaya diresmikan pada 31 Desember 1975 berdasar SK no. 0310 / 0 / 1975 yang ditanda tangani oleh Walikota Surabaya Kolonel HR Soeparno (masa jabatan 1974-1979).

Tahun 1986
Sejak berdirinya tahun 1973 sampai dengan tahun 1985, dinamakan Proyek Perintis Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan, sedangkan sejak tahun 1986 status Proyek tidak dipakai lagi dan diubah menjadi Sekolah Teknologi Menengah Negeri Pembangunan (STMN Pembangunan) Surabaya yang berlokasi di Jl. Dharma Husada yang saat ini menjadi Jl. Prof. Dr. Moestopo 167-169 Surabaya Jawa Timur 60285.

Tahun 1997
Berdasarkan surat edaran Sekjen Depdikbud Nomor : 41007/A;AS/01 1997 tanggal 3 April 1997, sebagai tindak lanjut dari Kepmen Depdikbud Nomor 034, 035 dan 036/O/1997 tentang perubahan NOMENKLATOR maka STM Negeri Pembangunan Surabaya berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 (SMK Negeri 5) Surabaya.

Tahun 1995 - 1998
Sejak awal tahun ajaran 1995/1996 STM Negeri Pembangunan menerapkan kurikulum baru dengan masa pendidikan 3 tahun. Hal ini dikarenakan permintaan akan tenaga kerja dari pihak industri yang cukup besar, sehingga terlalu lama jika harus menunggu sampai 4 tahun. Saat dirubah menjadi masa pendidikan 3 tahun, maka program studi yang biasanya habis selama 4 tahun dimampatkan, sehingga para siswa menjalani long-day school 07.00 s/d 15.00. Pada tahun 1998 STM Negeri Pembangunan meluluskan 2 (dua) angkatan, yang masa pendidikan 4 tahun dan 3 tahun. Namun sejak awal tahun ajaran 2001/2002 STM Negeri Pembangunan yang telah berganti nama menjadi SMK Negeri 5, kembali lagi ke masa pendidikan 4 tahun. Dengan adanya perubahan sistem ini, maka pada tahun 2004 SMK Negeri 5 tidak ada angkatan kelulusan dikarenakan masa pendidikan 3 tahun terakhir tahun 2000/2001 telah lulus pada tahun 2003.

Tahun 2006
Sekolah ini meraih berbagai penghargaan, hingga pada tahun 2006 STM Pembangunan yang berganti nama menjadi SMKN 5 mendapat Sertifikat ISO 9001-2000 dan memiliki kerjasama yang luas dengan Dunia Usaha / Dunia Industri baik dalam negeri maupun luar negeri. Demikian uraian sejarah singkat Stemba dari masa ke masa, semoga menjadi bahan pengetahuan tersendiri di benak kita akan almamater kita tercinta ini. Mohon utk kakak senior (angkatan pioner) untuk ikut mengoreksi jika ada kesalahan atau tambahan dari uraian sejarah diatas. Terima kasih.
 

Ika Stembaya Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger